Jakarta.WahanaNews.co, DKI Jakarta - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menilai kenaikan tarif sewa gedung pertunjukan di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, tak masuk akal.
Ia mengatakan negara harusnya membangun fasilitas agar kegiatan kebudayaan bisa berkembang tanpa ada beban pembiayaan.
Baca Juga:
Begini Rekayasa Lalu Lintas Saat Kunjungan Paus Fransiskus ke Jakarta
"Karena itu tidak masuk akal Taman Ismail Marzuki diharuskan untuk menaikkan biaya sewanya hanya untuk meningkatkan pendapatan pemerintah. Enggak masuk akal," katanya, di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta, Sabtu (20/01/24).
Ia mengatakan kegiatan kebudayaan harusnya difasilitasi negara karena kegiatan kebudayaan bukan bersifat mencari untung tapi membangun peradaban.
"Karena itu harus negara yang membantu, bukan malah negara yang membebani," katanya.
Baca Juga:
Kepulauan Seribu Dikunjungi 3.000 Orang Selama Libur Lebaran 2024
Sebelumnya, Dinas Kebudayaan DKI Jakarta menaikkan tarif sewa gedung pertunjukan seni budaya, termasuk Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat.
"Terdapat penyesuaian tarif retribusi terhadap aset daerah yang dimiliki Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta," kata Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana, dikutip dari akun Instagram @disbuddki, Selasa (16/1).
Penyesuaian tarif sewa ini berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.