WahanaNews-Jakarta | Sumur resapan dijadikan andalan untuk antisipasi terjadinya genangan di kawasan rawan banjir Jalan Haji Briti, Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat.
"Dari SDA kecamatan sudah membuat titik di mana sumur resapan supaya minimal bisa menampung sedikit kalau ada melimpah air dari kali," kata Camat Kembangan Joko Mulyono saat dikonfirmasi, Jumat (26/11/2021).
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Joko mengatakan, sumur resapan tersebut nantinya akan menampung air yang tergenang akibat meluap dari aliran kali Pesanggrahan. Joko percaya, sumur resapan sudah cukup efektif untuk memperlambat genangan.
Namun, untuk memaksimalkan pengurangan debit air banjir, Joko menyebut pembuatan water trao atau embung lebih efektif.
"Sumur resapan cuma tiga meter kali satu setengah, kalau enggak salah. Jadi memang daya tampung itu tidak semaksimal dibandingkan embung atau water trap," jelas dia.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
"Jadi sumur resapan itu hanya berfungsi mengurangi air limpahan saja. Makanya kita usulkan ke SDA di daerah-daerah rawan genangan, agar sumur resapan bisa diperbanyak. Mudah-mudahan bisa mengurangi sedikit," kata Joko.
Selain sumur resapan, pihaknya juga sudah mengajukan pembangunan sheed pile di bantaran kali. Namun pengajuan itu hingga saat ini masih diproses oleh Pemerintah Provinsi.
Adapun, hingga saat ini, Kecamatan Kembangan memiliki 400 sumur resapan yang tersebar di seluruh wilayah.[non]