Anak-anak yang sebelumnya tampak murung perlahan mulai tersenyum kembali.
Mereka bernyanyi dengan riang dan ikut dalam permainan yang disiapkan oleh tim trauma healing.
Baca Juga:
Dari Makassar hingga Ambon, Daging Kurban PLN Diterima dengan Haru
“Melihat anak-anak ini bisa tertawa lagi adalah bagian dari harapan. Harapan bahwa luka mereka akan pulih, dan semangat hidup mereka akan tetap menyala,” tambah Herru.
Kehadiran aparat kepolisian dan tenaga pendamping sosial di tengah warga Kapuk Muara memberikan harapan bahwa mereka tidak sendiri.
Ada tangan-tangan yang peduli, dan hati yang tergerak untuk membantu mereka bangkit dari musibah.
Baca Juga:
Sejarah Panjang Polda Metro Jaya kepada BKPRMI Jakarta dalam Distribusi Hewan Qurban
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]