Sampai saat ini, Gina tetap aktif berorganisasi di dunia olahraga renang dengan diberi kepercayaan untuk mengelola Bidang Kesejahteraan di PB PRSI (Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia) periode 2021-2025 dan sebagai Sekretaris Umum PRSI DKI Jakarta Selatan periode 2021-2025
Sepeninggalan Almarhum Ayahanda tercinta yaitu Drs. H. Zakaria Nasution MBA., Gina dan kedua kakaknya yaitu Gedyza Maytria Nasution S.ISIP serta Erick Yunivan Nasution SE. MM., mewarisi dan mengelola Perkumpulan Renang Aquanus.
Baca Juga:
Universitas Indonesia Juara Kompetisi Essay dalam Ajang Pertamina Goes To Campus 2024
Perkumpulan Renang Aquanus Jakarta bertempat di Kolam Renang Aquatik Senayan (Gelora Bung Karno) Dan Kolam Renang Bulungan.
Tujuan Perkumpulan Renang Aquanus adalah mengajar anak-anak dapat pandai dan pintar berenang serta menemukan potensi- potensi dan bakat anak bukan hanya dari kalangan menengah ke atas, namun semua kalangan agar mendapatkan bibit-bibit perenang yang kedepannya dapat mengharumkan nama bangsa dan negara.
Visi dan Misi Perkumpulan Renang Aquanus adalah ingin memasyarakatkan olahraga terutama Olah Raga Renang, karena itu Perkumpulan Renang Aquanus lebih banyak memberikan edukasi pada anak-anak (anak umur 4 tahun s/d 20 tahun), agar dapat berenang guna mencari perenang berbakat dan mencetak perenang handal.
Baca Juga:
Menteri Bahlil Soal Moratorium Gelar Doktor: Yang Saya Tau Bukan Ditangguhkan
Perkumpulan Renang Aquanus sendiri masuk dalam jajaran club renang favorite di Jakarta, dengan progress dalam waktu sebulan anak sudah pandai berenang dari semula belum bisa sama sekali.
Kemahiran mengedukasi dan pelatihan yang dijalankan oleh ketiga bersaudara ini cukup diakui di kalangan orang tua murid perenang dan dunia Renang. Bahkan, Orang tua murid dengan setia menunggu antrian (waiting list) untuk dapat memasukkan anaknya di club Aquanus. (Ig : aquanus.swimmingclub)
Dibawah kelolaan Gina dan kedua saudara kandungnya dalam 10 (sepuluh) tahun terakhir ini berhasil menciptakan belasan ribu anak-anak dari yang semula belum bisa berenang hingga mahir dan pandai berenang.