WahanaNews-Jakarta | Akibat hantaman pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saaat ini, memberikan dampak langsung pada perekonomian masyarakat, khususnya masyarakat kelas bawah di sekitar DKI Jakarta.
Banyaknya PHK serta sulitnya mencari pekerjaan, memaksa sebagian masyarakat berubah menjadi manusia silver, pengamen dan pengemis di Jalanan Ibu Kota hanya untuk bisa bertahan atau menyambung hidup di situasi sulit sekarang ini.
Baca Juga:
Dukungan PLN Pastikan Upacara HUT RI ke-80 Berjalan Khidmat dan Lancar
Tentu ini bukan pilihan mereka, tetapi karena keadaan yang memaksa, susahnya mencari penghasilan, dengan terpaksa dan berat hati mereka rela menjadi manusia silver, pengamen, dan manusia robot di Jalanan.
Berdasarkan pantauan wartawan Wahana News baru-baru ini, di beberapa titik Jalanan Ibukota, manusia silver tersebut hanya mengharapkan uluran tangan atau sedekah dari masyarakat.
“Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, sesuai dengan tupoksi, harusnya punya jalan keluar bagi masyarakat seperti ini, jangan hanya tangkap masukkin ke Panti, karena mereka punya keluarga, yang butuh biaya hidup,” Tutur warga bernama Ferdi di sekitar Pasar Gembrong Cipinang Jatinegara Kota Administrasi Jaktim Minggu lalu kepada Wahana News.
Baca Juga:
Bupati Karo Pimpin Upacara Proklamasi HUT RI ke - 80,Gresia Ginting Pembawa Bendera Sang Saka Merah Putih Untuk Dikibarkan
Sementara Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Premi Lasari yang dihubungi wartawan belum lama ini terkait maraknya manusia Silver di Jalanan Ibukota, belum bersedia memberikan keterangan.[non]