WahanaNews - Jakarta | Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo mengapresiasi kepemimpinan Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang sukses melancarkan arus mudik dan balik Lebaran 2023.
Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo menilai, ketiga pimpinan tersebut telah berhasil memimpin jajaran mereka masing-masing untuk memberikan kinerja terbaik dalam mengamankan arus mudik Lebaran 2023.
Baca Juga:
MPR RI Bakal Kaji Ulang Pasal TAP MPR Terkait Soeharto dan Gus Dur
"Tidak ada penumpukan signifikan selama puncak arus mudik dan arus balik,” ujar Bamsoet dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (28/4/2023).
Selain rekayasa lalu lintas seperti penerapan sistem one way di beberapa ruas tol, tutur Bamsoet, kelancaran arus mudik dan arus balik karena terobosan Kementerian Perhubungan bersama pengelola Jalan Tol Trans Jawa yang memberikan diskon tarif pada tanggal-tanggal tertentu.
“Misalnya pada 27-29 April 2023, ada diskon tarif tol 20 persen. Pemudik bisa memanfaatkan tiga hari itu untuk perjalanan balik sehingga tidak menumpuk di puncak arus balik yang diperkirakan terjadi pada 30 April dan 1 Mei 2023," kata Bamsoet.
Baca Juga:
Bamsoet: Kabinet Zaken Jadi Solusi Hadapi Krisis Ekonomi Global
Ketua DPR RI Ke-20 ini mengatakan bahwa, dari titik pergerakan penumpang dan kendaraan yang dipantau melalui 111 terminal, 18 pelabuhan penyeberangan, 51 bandar udara, 110 pelabuhan laut, 13 daop/divre perkeretaapian, 42 gerbang tol, dan 20 ruas jalan arteri, Kementerian Perhubungan melaporkan pergerakan pemudik pada H-8 sampai H+3 Lebaran 2023 sudah mencapai 10.242.770 orang.
Jumlah tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 3,63 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022 sebesar 9.884.205 orang.
"Jumlah penumpang angkutan udara menjadi yang tertinggi, sekitar 3.026.098 orang. Disusul angkutan sungai danau dan penyeberangan (ASDP) sebesar 2.290.611 orang, angkutan jalan 2.038.740 orang, angkutan kereta api 2.030.789 orang, dan angkutan laut 874.532 orang," kata Bamsoet.