Jakarta.WahanaNews.co, Jakarta Utara - Ketua RT di wilayah Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, jadi korban penembakan saat hendak menggagalkan aksi pencurian sepeda motor.
Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragih mengatakan peristiwa penembakan itu terjadi pada Senin (15/1) dan baru dilaporkan korban bernama Benyamin Rore (52), pada Selasa (16/01/24) malam.
Baca Juga:
PT Megatama Securindo Abadi Sukses Gelar Event Tiandy Roadshow di Batam
"Terjadi percobaan pencurian sepeda motor Honda Scoopy dengan nomor polisi B 4110 UBD," kata Fernando dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Kamis (18/01/24).
Fernando menjelaskan awalnya seorang warna bernama Yati melihat adanya pria mencurigakan melalui monitor CCTV. Pelaku yang memakai jaket dan helm langsung menuju motor Honda Scoopy di garasi kontrakan.
"Karena curiga, kemudian saksi turun dari lantai dua dan langsung menegur pelaku serta berteriak maling," ujarnya.
Baca Juga:
Mahasiswa Hilang Fokus Gegara ‘Rimming” dalam Mobil, Pengemudi Xpander Tabrak Pejalan Kaki
Usai diteriaki oleh saksi, pelaku langsung keluar dari kontrakan dan mendatangi rekannya yang sudah menunggu di luar pintu.
Keduanya lantas melarikan diri menggunakan sepeda motor dan berpapasan dengan korban Benyamin yang merupakan Ketua RT.
"Bapak Benyamin yang mendengar teriakan maling langsung memukul dengan tangan kosong dan mengenai helm salah satu pelaku," ucapnya.
Fernando menyebut salah satu pelaku kemudian langsung membalas dengan tembakan ke arah Benyamin sebanyak dua kali. Akibat kejadian itu, korban mengalami dua luka lecet pada lengan atas bagian dalam.
Saat ini, Benyamin masih dirawat di RS Koja. Fernando mengatakan polisi telah melakukan olah TKP dan menyita dua buah peluru gotri yang diduga melukai korban.
Selain itu, ia menyebut, penyidik juga menyisir CCTV di sekitar lokasi kejadian untuk mengungkap pelaku penembakan tersebut.
"Polsek sudah berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Jakarta Utara untuk melakukan penyisiran CCTV-CCTV yang ada di sekitaran TKP dan kita juga mencari mencoba mengidentifikasi melalui video-video lain mungkin yang ada di beberapa media sosial," ucapnya.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]