"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berharap bahwa langkah efisiensi ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, dengan alokasi anggaran yang lebih efektif untuk program-program pembangunan yang lebih strategis dan tepat sasaran," ungkapnya.
Sebelumnya, Michael menyebut pihaknya bakal merealokasi APBD Jakarta tahun anggaran 2025 untuk menindaklanjuti Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025.
Baca Juga:
Menkeu Sri Mulyani Beri Pembekalan pada Calon Duta Besar RI
Menurutnya, salah satu anggaran yang akan direalokasi berasal dari anggaran perjalanan dinas. Anggaran perjalanan dinas itu akan dipangkas hingga Rp 175 miliar atau 50% pada APBD 2025.
"Belanja perjalanan dinas di kami itu tahun 2025 ada sekitar Rp350 miliar, sehingga kalau dihemat 50 persen mungkin angka penghematannya mencapai Rp 175 miliar," kata Michael saat dihubungi, Senin (27/1).
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]