WahanaNews-Jakarta | Tentang rencana dari massa dari Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) berencana menggelar aksi demonstrasi di depan Balai Kota Jakarta pada 2 Februari mendatang. Mereka akan membawa 1.000 warga miskin untuk ikut dalam aksi.
Koordinator JRMK, Minawati mengatakan aksi demonstrasi akan menuntut Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memenuhi janji dan kontrak politik lantaran sisa masa jabatannya tinggal 9 bulan lagi.
Baca Juga:
Setyo Budiyanto Terpilih sebagai Ketua KPK: OTT Tetap Senjata Utama
"Jadi memang menagih janji politik dengan kontrak politik yang dilakukan bersama kami, masih banyak yang harus diselesaikan dengan sembilan bulan lagi dia gak ngejabat lagi," ujar Minawati saat dihubungi, Kamis (27/1).
Minawati mengatakan bahwa aksi demonstrasi merupakan upaya terakhir dari JRMK. Menurut dia, sebelum memutuskan menggelar aksi demonstrasi, mereka sudah berupaya untuk audiensi langsung dengan Anies.
Namun, upaya mereka itu selalu gagal. Padahal, mereka sudah beberapa kali mencoba menemui Anies baik di Balai Kota maupun rumah pribadi.
Baca Juga:
Fakta di Balik Kebiasaan Memposting Story Berlebihan
"Akhirnya kita ketemu di rumah pribadi, itu pun sudah malam, akhirnya ditemukan oleh beliau, saya lupa harinya. Beliau berjanji akan menemui kita hari Rabu. Ternyata tidak datang, malah kita ditemukan oleh Asbang (Asisten Pembangunan)," jelas Minawati.
Dia mengatakan bahwa Anies pernah berjanji soal masalah status tanah yang dimiliki warga. Banyak warga yang masih mengalami kendala dalam kepemilikan tanah, sehingga berpotensi diambil pihak lain.
"Waktu kita ketemu dengan Asbang, mentah. Maksudnya, tidak ada kepastian soal status tanah yang kita hadapi, malah di luar dugaan kita. Oleh karena itu lah, dengan dicegat pintu sana-sini tidak ketemu akhirnya ini lah kita turunkan massa," kata dia menambahkan. [non]