Jakarta.WahanaNews.co - Pemungutan suara Pemilu telah terlaksana tanggal 14 Februari, sedangkan rekapitulasi hasil perhitungan suara dimulai tanggal 15 Februari sampai 20 Maret 2024. Sama halnya petugas rekapitulasi, petugas PLN juga bersiaga di lokasi selama sebulan untuk mengamankan kelistrikan tahapan rekapitulasi.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Lasiran mengatakan bahwa PLN akan selalu hadir dalam seluruh tahapan Pemilu 2024. Pemungutan suara telah dilaksanakan bukan berarti tugas PLN berakhir. Karena PLN akan mengawal kelistrikan sampai Pemilu 2024 tuntas.
Baca Juga:
KPU Kabupaten Tangerang Libatkan 420 Pekerja Sortir dan Lipat Surat Suara Pilkada
"Jadi kita sama dengan petugas Pemilu, kalo mereka rekapitulasi di dalam maka PLN siaga di gardu listriknya untuk memastikan listriknya andal selama tahap rekapitulasi," tambah Lasiran
Ket foto: Petugas PLN saat memanntau keandalan listrik di Gudang Logistik KPU Kecamatan Jagakarsa berlokasi di Gelanggang Olahraga Jagakarsa, Jakarta Selatan. [WahanaNews.co/PLN]
Dalam tahap rekapitulasi tingkat Kecamatan, sebanyak 60 lokasi menjadi pantauan di wilayah kerja PLN UID Jakarta Raya terdiri dari Kantor Kecamatan, gelanggang olahraga, sekolah, aula ataupun lokasi lain yang ditunjuk di tiap kecamatan.
Baca Juga:
Kampanyekan Salah Satu Paslon, ASN di Cianjur Ditetapkan Polisi Jadi Tersangka Pidana Pemilu
Lasiran menjelaskan bahwa Gudang Logistik KPU Kecamatan masuk dalam lokasi vital Pemilu 2024 yang masih terus dipantau pasokan listriknya.
“Kami telah menyiapkan peralatan tambahan untuk gudang-gudang logistik KPU tersebut, seperti automatic change over sebagai alat pemindah pasokan listrik otomatis,” ucap Lasiran.
Gudang Logistik KPU ini merupakan tempat penyimpanan dan pendistribusian kotak dan surat suara sebelum Pemilu 2024 serta tempat pengumpulan kembali kotak dan surat suara setelah Pemilu serentak dilaksanakan, untuk selanjutnya dilakukan verifikasi dan rekapitulasi surat suara.