Wakil Kepala Sekolah, Santoso menerangkan Bahwa saat kejadian guru, orangtua dan pihak polsek hadir saat itu di kolam renang Metland. Setelah kita semua langsung ke Polsek Cakung. Alhasil dilakukan perdamaian, dan orangtua sudah iklas dan sudah membuat surat pernyataan tidak menuntut siapapun, ucapnya.
Kegiatan renang itu dari orangtua, bukan dari guru dan hanya ingin agar anaknya didampingi guru olahraga. Setiap semester, guru olahraga melakukan hanya sekali renang, jelas Santoso.
Baca Juga:
Siswi SD di Gunungsitoli Hanyut di Sungai Nou Saat ke Toilet, Ditemukan Tak Bernyawa
Kasatlak Pendidikan Kec Cakung Hj Shinta mengatakan, sangat menyayangkan atas kejadian di kolam renang Matland. Terkait sanksi, sedang mempelajari kasus tersebut. Jika terbukti, kita akan berikan sanksi. Secara hukumnya, pihak Polsek sedang mendalami (lidik_red), katanya saat dihubungi lewat ponselnya.
Ditempat terpisah, Kapolsek Cakung melalui Kanit Reskrim AKP Kholid Abdi Harahap, SH menjelaskan Bahwa kasus kejadian meninggalnya Siswa SD Negeri Cakung Barat 04 sedang proses lidik atau pendalaman dan sudah memanggil 6 orang saksi. 'Kami sudah memanggil sanksi dari pihak sekolah, kolam renang dan orangtua murid,' katanya.
Menurutnya pernyataan perdamaian ya silahkan, namun Kanit Reskrim menerangkan tetap kita proses hukum. Periksa semua saksi, CCTV dan olah TKP. Saat ini proses hukum tetap berjalan karena ada korban meninggal, intinya kasus tersebut masih kita dalami, terangnya.
Baca Juga:
Ripaldi Siadari Diduga Tenggelam Saat Mandi di Sungai Asahan, Pencarian Masih Berlangsung
[Redaktur: JP Sianturi]