WahanaNews-Jakarta | Demonstrasi di Jakarta sering dilakukan di tempat yang sama, seperti Gedung DPR/MPR, Gedung KPK, dan Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Tak jarang, unjuk rasa yang dilakukan di tempat itu berakhir ricuh.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Berikut 3 lokasi yang sering dijadikan tempat demo.
1. Senayan (Gedung DPR/MPR)
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Menjadi lokasi berkantornya para wakil rakyat, gedung DPR/MPR yang berada di Senayan, Jakarta Selatan.
Gedung ini sering sekali dijadikan lokasi unjuk rasa masyarakat.
Salah satu yang terbesar adalah demonstrasi ribuan mahasiswa pada Agustus 2021.
Melansir pemberitaan media, demo itu dilakukan untuk menolak RUU (Rancangan Undang-Undang) Cipta Kerja yang masuk ke dalam omnibus law yang dirasa tidak berpihak kepada buruh.
2. Kuningan (Gedung KPK)
Lokasi selanjutnya adalah gedung KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) yang ada di Kuningan, Jakarta Selatan.
Aksi demo di KPK pernah berakhir ricuh pada 2019.
Kala itu, massa pendemo dari Himpunan Aktivis Indonesia dan Aliansi Pemuda dan Mahasiswa yang dikabarkan menyusup ke KPK.
Mereka lalu membentangkan kain hitam yang menutup tulisan KPK.
Bentrok dengan polisi pun terjadi, dengan adanya aksi pelemparan batu.
Demo lainnya yang baru saja terjadi di tahun 2021 ini dilakukan oleh mahasiswa.
Mengutip pemberitaan media, para mahasiswa memprotes karena ultimatumnya tidak digubris.
Adapun ultimatum yang dimaksud adalah terkait nasib pegawai KPK yang diberhentikan akibat TWK (Tes Wawasan Kebangsaan).
3. Bundaran HI
Sebagai jantung Ibu Kota Jakarta, Bundaran HI juga biasa dijadikan tempat unjuk rasa.
Tak jarang, demo di Bundaran HI berlangsung anarkis.
Seperti yang terjadi di tanggal 8 Oktober 2020, para pendemo membakar halte Transjakarta Bundaran HI.
Selain itu, mereka juga membakar fasilitas publik lainnya dan menimbulkan asap pekat di sekitar lokasi.
Arus lalu lintas pun terpaksa ditutup oleh pihak keamanan. [non]