JAKARTA.WAHANANEWS.CO, Jakarta – Meski sudah melewati masa pelaksanaan 90 hari, proyek perbaikan turap saluran Penghubung (PHB) Sapi Perah segmen outlet Taman Salak Sampai Crossing Jalan Swadaya III Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur senilai Rp1.230.579.200 ditemukan masih amburadul.
Proyek tersebut diperoleh dan dikerjaakan PT Soldomi Berkarya Bersama dengan metode pemilihan langsung (e-catalog) dari Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur.
Baca Juga:
Runtuh Turap Wahangan Cipinang di Sukamaju Baru: Dinas PUPR Segera Perbaiki
Pantauan wartawan dilokasi, tanggal kontrak pelaksanaan pekerjaan dimulai dari 25 Agustus 2025, waktu pelaksanaan selama 90 hari.
Jika menghitung waktu pelaksanaan, seharusnya pekerjaan tersebut sudah selesai pada 25 Nopember 2025. Fakta dilapangan progres pekerjaan dilapangan saat ini masih amburadul. Dilapangan pekerjaan pembesian masih berlangsung. Kemudian sebanyak dua alat berat masih beroperasi mengeruk lumpur.
Menurut salah satu pekerja yang mengaku bernama Rahmat dari PT Soldomi Berkarya Bersama, saat ditanya soal keterlambatan pelaksanaan beralasan karena cuaca hujan. “Karena cuaca,” kata Rahmat dilokasi sambil berlalu, Jumat (28/11/2025).
Baca Juga:
Dibalik Bau Sampah TPST Bantar Gebang, Pengamat Tuding Proyek Turap Rp11 Miliar Beraroma Korupsi
Papan proyek menunjukkan pelaksanaan perbaikan turap saluran PHB Sapi Perah segmen outlet Taman Salak, dimulai 25 Agustus 2025 dan waktu pelaksanaan 90 hari sudah terlewati. [WahanaNews.co/Alpredo]
Kasudin SDA Jakarta Timur Diduga Jadi Beking
Informasi yang dihimpun, minimnya pengawasan dan terlambatnya volume pekerjaan dilapangan diduga kuat proyek tersebut dibekingi oleh Kasudin SDA Jakarta Timur Abdul Rauf Gaffar.