JAKARTA.WAHANANEWS.CO - Ini kisah lama, saat Paus Fransiskus berkunjung ke Indonesia. Ceritanya sangat fenomenal dan tercecer dari banyak kisah yang muncul seiring kunjungan Paus Fransiskus.
Begitu hebatnya cerita ini, tidak mengherankan kemudian, ketika Paus Fransiskus meninggal, kesedihan yang mendalam dirasakan oleh pasangan suami isteri ini.
Baca Juga:
Dimulai, Begini Cara Pemilihan Paus pada Konklav 7 Mei 2025
Kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September 2024 ternyata membawa berkah bagi pedagang kecil dan itu dialami oleh Inna Tania dan suaminya, Joni Trianto.
Dan kunjungan Paus Fransiskus itu telah mengubah hidupnya secara drastis. Satu hari untuk selamanya. Dan perubahan hidupnya dimulai saat Paus Fransiskus merayakan misa kudus di Stadion Utama dan Madya Gelora Bung Karno (GBK) pada 5 September 2025.
“Kami harus meminjam uang Rp 6 juta untuk sewa tenda dan modal kerja di GBK dari seorang teman,“ ujar Joni.
Baca Juga:
Aksi Pengabdian Pamungkas Paus Fransiskus: Sumbangan Miliaran Rupiah untuk Penjara Remaja Roma
Joni dan isterinya selama belasan tahun terpuruk secara finansial. Bahkan dirinya tidak bisa memerbaiki atap rumahnya yang bocor. Kondisi keuangan mereka sebagai pedagang kecil makanan dan minuman tidak stabil, cenderung kekurangan.
Mangkal di suatu tempat untuk berjualan sering berujung pada kerugian. Kalaupun untung cukup untuk biaya operasional. Pengalaman ini sering dialami dari suatu tempat keramaian ke tempat yang lain. Lambat laun tabungan mereka terkuras.
Namun untuk memiliki tempat sendiri untuk jualan, rasanya sesuatu yang tidak mungkin.