Suasana booth Inna Tania yang menjual menjual minuman di Stadion Madya, Komplek Senayan, saat misa kudus bersama Paus Fransiskus di Selenggarakan, Jumat (05/09/2024). (Foto: Inna)
Seperti biasa, mereka selalu mendapat informasi terkait jadwal acara keramaian di seluruh wilayah Jabodetabek. Dan pada waktu itu, mereka mendapat tawaran untuk mengisi booth minuman Di GBK, tempat dirayakannya Misa Kudus bersama Paus Fransiskus untuk umat Katolik seluruh Indonesia.
Baca Juga:
Dimulai, Begini Cara Pemilihan Paus pada Konklav 7 Mei 2025
Ketika mendaftarkan diri untuk ikut jualan dan sewa booth, mereka harus menerima kenyataan bahwa tempat jual harus diundi. Ada dua tempat yakni, di Stadion GBK dan Stadion Madya.
Berdasarkan pengalaman, semua penjual UMKM maunya jualan di Stadion GBK. Joni dan Inna harus menerima kenyataan ketika mereka mendapat tempat di Stadion Madya. Namun ternyata justru Stadion Madya itulah berkah yang terselubung baginya.
Di Stadion Madya inilah, sebagian besar dipenuhi oleh anak-anak sekolah yang hadir dalam misa tersebut.
Baca Juga:
Aksi Pengabdian Pamungkas Paus Fransiskus: Sumbangan Miliaran Rupiah untuk Penjara Remaja Roma
Sementara orang-orang dewasa berada di Stadion GBK. Anak-anak kecil inilah yang menjadi pembeli utama minumannya. Mereka mengaku sangat kewalahan ketika melayani pembeli. Bahkan untuk berfoto saja untuk mengabadikan momen saja tidak ada.
“Sungguh pengalaman yang luar biasa bagi kami. Apalagi untuk buka booth itu kami harus mengutang ke teman. Dari utang Rp6 juta karena harus bayar sewa Rp4 juta, dan alhamdullilah bukan cuma bisa bayar utang, kami bisa memperbaiki rumah bocor dan rusak, membeli berbagai keperluan keluarga, dan mobil APV bekas untuk mobilitas kami berjualan,” imbuh Inna.
“Kami cukup syok, terharu yang sangat mendalam. Tidak pernah membayangkan berjualan hanya satu hari tapi dapat meraup omzet Rp150 juta,” tutur Joni, dalam sebuah perbincangan santai di Gading Serpong, Kamis (15/5/2025).