2. Kantor Pos Indonesia
Berdiri tahun 1920, Tjikini Post Kantoor dibangun guna melayani pengiriman, serta menjamin keamanan surat dan barang penduduk, khususnya bagi pedagang yang datang dari luar Pulau Jawa.
Baca Juga:
Prabowo Subianto Dijadwalkan Hadir dalam Townhall Meeting BPI Danantara-BUMN
Keunikan arsitektur bergaya kolonial yang masih sangat kental, membuat bangunan ini berbeda dari kantor pos lainnya.
Secara operasional, saat ini Tjikini Post Kantoor memiliki fungsi yang sama dengan kantor pos umumnya, baik dari pelayanan hingga pengiriman surat dan barang.
Bahkan, sejak tahun 2014, Kantor Post Cikini telah beroperasi selama 24 jam setiap harinya untuk melayani pelanggan.
Baca Juga:
3 Hari Jelang Pilkades PAW Lae Nuaha Dairi, Belum Ada Data Pemilik Hak Suara
3. Bakoel Koffie
Tempat berikut ini sangat cocok untuk memanjakan lidah dan mata. Sembari ngopi-ngopi santai, pengunjung disajikan pemandangan Jalan Cikini yang bisa dilihat langsung dari jendela besar di dalam kafe.
Sejarah Bakoel Koffie dimulai pada abad ke-19 ketika seorang imigran dari Guangdong bernama Liauw Tek Soen dan istrinya yang merupakan warga Indonesia asli mendirikan warung nasi di daerah Molenvliet Oost (sekarang Jalan Hayam Wuruk 56-57 Jakarta Barat).