PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya sebelumnya telah menyalurkan dana Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) ke Bank Sampah Kemuning berupa material pembangunan pos kantor administrasi bank sampah, pelatihan pengelolaan dan pemilahan sampah, dan angkutan operasional sampah.
Penerimaan sampah rata-rata 1.300 kg per bulan dari masyarakat sekitar RW 02 Kelurahan Makasar. Nasabah Bank sampah Kemuning saat ini mencapai 218 orang dengan rata-rata omzet sebesar tujuh juta rupiah per bulan.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
General Manager PLN UID Jakarta, Doddy B Pangaribuan mengapresiasi para nasabah Bank Sampah Kemuning, yang dapat memanfaatkan sampah untuk membayar listrik.
“Saya apresiasi nasabah Bank Sampah Kemuning yang sudah menyisihkan penghasilan atas penjualan sampahnya untuk tertib membayar listrik,” kata Doddy.
Apalagi saat ini sudah banyak channel pembayaran listrik yang memudahkan masyarakat membayar listrik sebelum tanggal 20 setiap bulannya. “Bisa melalui PLN Mobile, marketplace, atau minimarket,” tambah Doddy.[mga]