JAKARTA.WAHANANEWS.CO – Nasib miris dialami oleh ratusan siswa yang bersekolah di SMK PGRI 24 Jakarta Kalideres, Jakarta Barat.
Bagaimana tidak, para siswa terlantar tak bisa masuk ke sekolahnya, lantaran gerbang sekolah disegel oleh oknum yang mengaku ahli waris lahan sekolah yang beralamat di Jalan Peta Barat, Kelurahan Pegadungan, Kecamatan Kalideres itu.
Baca Juga:
Nadiya Maulana Resmi Dikukuhkan sebagai Ibunda Guru Kota Jambi: Simbol Sinergi Pendidikan dan Kesehatan
"Hari ini kami para guru, kepala sekolah SMK PGRI 24 dan siswa-siswi tidak bisa masuk sekolah karena gerbang sekolah digembok oleh oknum yang mengaku ahli waris lahan sekolah ini,” kata Komariah, Pengurus Sarana dan Prasarana SMK PGRI 24 Jakarta kepada Jakarta.WahanaNews.co di lokasi, Jumat (25/4/2025).
Komariah menjelaskan, peristiwa penggembokan gerbang sekolah SMK PGRI 24 Jakarta ini sudah sering dilakukan oleh oknum yang mengaku ahli waris lahan sekolah itu.
"Peristiwa seperti ini untuk yang ke dua kalinya, kami sebagai pihak sekolah SMK PGRI 24 Jakarta yang menyewa kepada Najir sebagai penerima wakaf dari ahli waris, namun kami selalu menjadi korban dari sengketa keluarga mereka yang bertikai,” ungkapnya.
Baca Juga:
Hesti Haris Dikukuhkan Sebagai Ibunda Guru Provinsi Jambi
Lebih lanjut Komariah menjelaskan, karena pihaknya sebagai penyewa gedung sekolah itu merasa sudah tidak nyaman dengan peristiwa yang sering mengganggu kenyamanan, maka mereka pun bersepakat untuk pindah mencari gedung baru masih di wilayah Kalideres.
"Kami sudah dapat gedung baru dan mau pindah. Tapi hari ini kami tidak bisa masuk ke sekolah karena pagar sekolah digembok. Kita mau pindah malah digembok pagarnya,” tegasnya.
Dia dan pihak sekolah SMK PGRI 24 Jakarta berharap pihak dinas pendidikan DKI Jakarta dan Ketua PGRI DKI Jakarta dan Jakarta Barat untuk membantu menyelesaikan persoalan yang terjadi di sekolah ini.