WahanaNews-Jakarta | Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bercerita tentang anak buahnya yang saat ini memimpin Satua Polisi Pamong Praja (Satpol PP), apparat yang sering tertibkan pedagang kaki lima (PKL). Saat ini, Kepala Satpol PP dijabat oleh putra seorang PKL yang sebelumnya dikejar-kejar Satpol PP.
"Kepala Satpol PP DKI Jakarta, ayahnya, orang tuanya adalah pedagang buah yang dulunya dikejar-kejar oleh Satpol PP," kata Anies dalam kanal YouTube-nya, Sabtu (12/2/2022).
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Kepala Satpol PP DKI saat ini dijabat Arifin. Dulu Arifin pernah menjabat Wakil Wali Kota Jakarta Timur.
"Di masa itu (orang tua Arifin) dikejar-kejar oleh Trantib (aparat Ketenteraman dan Ketertiban), kalau sekarang namanya Satpol PP," kata Anies.
Dulu, ayah Arifin pulang dan bercerita sepanjang hari dagangan buah laku, namun juga aman dari kejaran Trantib. Bagi ayah Arifin, dikejar-kejar Trantib adalah bagian dari keseharian. Namun nyatanya, si ayah mampu menyekolahkan Arifin sampai akhirnya menjadi pejabat.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
"Sekarang anaknya adalah Wakil Wali Kota, lalu menjadi Kepala Satpol PP," kata Anies.
Dia berpesan kepada Arifin agar mengedepankan rasa keadilan saat menertibkan pedagang kaki lima.
Dia juga berpesan agar Arifin memenuhi kebutuhan pedagang-pedagang kecil yang ditertibkan. Soalnya, Arifin sendiri adalah anak PKL di era dulu.