WahanaNews-Jakarta | Polda Metro Jaya mengimbau warga agar tidak menggelar sahur on the road (SOTR) selama Ramadan 2022.
Polisi menilai SOTR lebih banyak mudarat ketimbang manfaatnya.
Baca Juga:
Kenang Ryanto Ulil, Brigjen TNI Elphis Rudy: Saya yang Antar Dia Jadi Polisi, Kini Antar ke Peristirahatan Terakhir
"Mulai dari sekarang kita siapkan betul agar fenomena trek-trekan, balapan liar, penggunaan mercon, tawuran di pagi hari pada saat orang-orang melaksanakan sahur, ketika orang sibuk mempersiapkan untuk melaksanakan salat malam terganggu karena kegiatan-kegiatan sekelompok orang," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (31/3/2022).
Selain itu, kegiatan sahur on the road (SOTR) juga menjadi atensi penjagaan pihak kepolisian.
Fadil meminta seluruh jajarannya menyiapkan pengamanan maksimal dalam mengantisipasi kegiatan SOTR yang kerap mengganggu kenyamanan masyarakat.
Baca Juga:
OTT di Bengkulu, KPK Amankan 8 Pejabat dan Sita Sejumlah Uang Tunai
"Ini saya warning Kabag Ops, sampaikan dengan para kapolsek, kapolres, sampaikan betul dengan seluruh kasatopstra, tidak ada yang melakukan tindakan-tindakan dengan pendekatan biasa-biasa saja. Karena saya akan evaluasi setiap hari ini," tutur Fadil.
"Sahur on the road, ngabuburit, kemudian fenomena kejahatan yang menyertai bulan Ramadan dan menghadapi Idul Fitri harus semakin baik," tambahnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan menambahkan pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan SOTR selama bulan puasa tahun ini.