"Rencana tersebut bahkan belum ada kabarnya lagi," lugasnya.
Tak hanya itu, pembebasan lahan yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi DKI pada program normalisasi Sungai Ciliwung pun belum mencapai titik yang memuaskan.
Baca Juga:
BPBD Kota Bekasi Gelar Edukasi ‘Kesiapsiagaan Sejak Usia Dini’, Begini Respon Wali Kota
Untuk itu, Ihsan Suri menegaskan bila kinerja kepemimpinan Heru Budi Hartono sebagai Pejabat Gubernur DKI Jakarta haruslah dievaluasi. Tujuannya agar masyarakat bisa mendapat pelayanan yang lebih baik dari Pemerintah Provinsi.
Ihsan Suri lalu menghimbau para tokoh yang ingin ikut berlaga pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Jakarta harus maju dengan gagasan dan langkah konkret, khususnya dalam mengatasi permasalahan banjir ini.
"Jadi tidak melulu sekadar berbicara tentang identitas budaya atau menawarkan solusi-solusi yang bersifat umum, namun juga memiliki visi yang jelas dan progresif dalam membangun Jakarta ke depannya," tegas Direktur lembaga riset Network Society Indonesia (Netsos Indonesia) tersebut.
Baca Juga:
Kapolres Subulussalam Tinjau Proses Pencarian Korban Kecelakaan Mobil Avanza Hitam Terjun Ke Jurang Sungai Lae Kombih
"Memang mengatasi masalah banjir di Jakarta bukanlah tugas yang mudah, namun hal ini merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh pemimpin yang bertanggung jawab. Jakarta membutuhkan pemimpin yang tidak hanya bisa berbicara, melainkan juga bertindak secara nyata untuk menciptakan perubahan yang positif bagi warga Jakarta," pungkas Ihsan Suri.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]