JAKARTA.WAHANANEWS.CO - Suku dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Barat bekerja sama dengan pengelola Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) V Rusun Pesakih melakukan kegiatan "Grebek Sampah" untuk meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik, Senin (15/12/2025).
Dalam kegiatan tersebut Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Achmad Hariadi secara langsung memberikan edukasi pemilahan sampah kepada petugas kebersihan Rusun Pesakih yang dibantu PJLP Sudin LH Jakbar.
Baca Juga:
Bencana Banjir di Sumatera, Gelondongan Kayu Terbawa Arus Jadi Sorotan Senayan
Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah yang tidak terkelola dan meningkatkan partisipasi warga dalam pengelolaan sampah.
"Kami memberikan edukasi pemilahan sampah di Rusun Pesakih, termasuk jenis-jenis sampah yang telah dipilah yang telah memiliki nilai ekonomis, dengan edukasi ini sampah dari rumah tangga yang nanti akan diambil oleh petugas di setiap rumah, akan dikelola di TPS 3R Bambu Larangan,” ujar Hariadi, Senin (15/12/2025).
Hariadi menjelaskan jika hari ini telah ditangani sampah di 2 tower yang dikelola di pengolahan sampah bambu larangan sebanyak, 300 kg sampah organik dapur, 400 kg sampah anorganik bank sampah, dan 300 kg sampah plastik RDF.
Baca Juga:
Dukung Ekosistem Energi Bersih, PLN Siap Jadi Offtaker Utama Proyek PLTSa Seluruh Indonesia
Kemudian kata Hariadi, sampah non ekonomis diminta untuk tidak langsung dibuang ke TPS, tapi diserahkan kepada petugas kebersihan rusun dan PJLP Suku dinas lingkungan hidup, akan mengambil sampah dan dibawa ke tempat pengolahan sampah TPS 3R (Reduce, Reuse, Recycle).
Pihak Lingkungan Hidup juga memberikan edukasi terkait Perda No. 3 Tahun 2013 tentang pengelolaan sampah yang berisikan, pengawasan sekaligus penindakan kepada pelanggar.
Kemudian terkait sampah yang menumpuk di tempat pembuangan sampah, akan disiram dengan biopori terlebih dahulu, tujuannya agar sampah yang menumpuk bisa berkurang dan baunya juga bisa hilang.