Bagi Ester dan timnya, salah satu yang paling menantang dari penelitian ini yaitu penyediaan bahan seperti membran yang harus diimpor dari luar negeri sehingga prosesnya cukup lama.
“Tetapi hal tersebut bisa dilalui salah satunya karena dosen pembimbing kami yaitu Bapak Ir. Bambang Poerwadi, M.S yang telah membantu kami mencari vendor luar yang dapat menyediakan bahan yang kami butuhkan,” terangnya.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Ester mengatakan timnya berhasil mendapatkan hak cipta atas program yang mereka lakukan dan dikemas dalam bentuk buku panduan/petunjuk yang harapannya dapat membantu penelitian sejenis ke depannya.
Tim yang diketuai oleh Ester Bonita Sihura dan tiga orang anggota yaitu Ivan Dwiharyo, Kharisma Firdaus dan Agda Naufal berhasil lolos pendanaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI dengan mengusung karya berjudul Pemanfaatan Citrus-processing Wastewater pada Microbial Fuel Cell sebagai Pembangkit Listrik Menggunakan Anoda Termodifikasi Komposit Carbon Nanotube/TiO2. [afs]