“Pak Erick ingin kita semua, terutama milenial BUMN, komunitas sosial dan lingkungan, masyarakat umum, dan mahasiswa, punya kesadaran akan pentingnya mengolah sampah dan sekaligus mendapat pemasukan juga,” katanya.
Salah satu yang ditekankan dari ajang itu, kata dia, adalah inovasi Program Tabungan Emas oleh Pegadaian, dalam hal ini masyarakat bisa menabung emas melalui kegiatan pengolahan atau pengumpulan sampah.
Baca Juga:
Asyik! Kini DAMRI Buka Rute Palu-Gorontalo, Simak Jadwal dan Cara Pesan Tiket
“Sampah high value atau memiliki nilai tinggi bisa ditabung dan ditukar emas, sedangkan sampah low value atau rendah nilai seperti bungkus detergen dapat langsung diolah menjadi tas dan barang-barang berguna lainnya,” pungkas Arya.
[Red: Mega Puspita]