WAHANANEWS.CO, Jakarta - Organisasi Relawan Nasional MARTABAT Prabowo–Gibran memberikan respons positif atas dimulainya pembangunan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road Elevated (JORR-E) Cikunir–Ulujami.
Organisasi relawan tersebut menilai proyek infrastruktur strategis ini akan menjadi pemicu percepatan ekonomi kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur, sejalan dengan visi pemerintahan Prabowo–Gibran untuk membangun konektivitas nasional berbasis efisiensi dan pemerataan.
Baca Juga:
MARTABAT Prabowo-Gibran Sebut Pengaktifan Kembali Jalur Kereta Api Rangkasbitung-Pandeglang Dongkrak Pengembangan Kawasan Ekonomi KEK Tanjung Lesung
Dalam pernyataan resminya, MARTABAT Prabowo–Gibran menegaskan bahwa tol layang sepanjang 21,6 kilometer ini akan memberikan dampak signifikan terhadap kelancaran arus barang dan mobilitas pekerja di wilayah yang selama ini menanggung beban kepadatan lalu lintas terbesar di Indonesia.
Ketua Umum MARTABAT Prabowo–Gibran, KRT Tohom Purba, menilai bahwa pembangunan JORR-E merupakan investasi jangka panjang yang akan memperbesar kemampuan Jabodetabekjur sebagai pusat ekonomi nasional.
“Tol JORR Elevated Cikunir–Ulujami akan menciptakan jalur distribusi barang yang lebih cepat, memangkas biaya logistik, dan memperbaiki ritme pergerakan ekonomi perkotaan. Dampaknya tidak hanya terasa di Jakarta, tetapi juga merambat ke Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, bahkan Cianjur sebagai bagian dari aglomerasi besar," ujar Tohom, Rabu (26/11/2025).
Baca Juga:
Dana Desa 2025: Tingkatkan Konektivitas, TPK Muara Sibuntuon Bangun Jembatan Gantung
Tohom menilai nilai investasi sebesar Rp 21,3 triliun melalui PT Jakarta Metro Ekspressway (JKTMetro) menunjukkan meningkatnya kepercayaan sektor swasta untuk berkolaborasi dengan pemerintah dalam membangun infrastruktur strategis.
Skema konsesi 45 tahun, menurutnya, mencerminkan kepastian hukum yang sehat serta tata kelola investasi yang semakin matang di Indonesia.
Tohom yang juga Ketua Aglomerasi Watch ini menambahkan bahwa proyek JORR-E akan menjadi instrumen kunci dalam memodernisasi jaringan jalan raya perkotaan.