Terakhir, intervensi keempat dilakukan melalui program pengurangan kemiskinan berbasis kewilayahan meliputi Penataan Kualitas Permukiman, program Keluarga Berencana bagi Pasangan Usia Subur, serta Pemberian Makanan Tambahan bagi Lansia dan Balita.
Pemprov DKI Jakarta pun, kata dia, menargetkan kemiskinan ekstrem pada 2024 mencapai nol persen. Karena itulah, pihaknya bakal memastikan penerima program intervensi kemiskinan terpadu tepat sasaran.
Baca Juga:
Tingginya Biaya Sekolah Negeri, Wakil Ketua DPRD Jabar Surati Pj Gubernur
"Untuk mencapai target 0 persen tersebut tidak mudah, karena ada berbagai tantangan, di antaranya mobilitas penduduk pendatang ke Jakarta dan kemudahan perpindahan penduduk dari luar KTP DKI Jakarta ke DKI Jakarta," pungkasnya.[mga]