Dalam kondisi seperti itu, Rosalinda Karim (Daeng.red) mengambil posisi bicara, bahwa dia dan Wulan juga dari Forum Wartawan Jakarta (FWJ) Indonesia.
"Ini bendum saya di FWJ Indonesia, kalian sangat kasar bicara ke bendum saya dan kepada saya. "ucap Daeng.
Baca Juga:
Bersama Polres Metro Bekasi Kota, PLN Bekasi Sinergi Jaga Keandalan Listrik di Ujung 2024
Hal itulah yang menyulut pertikaian, sehingga terjadinya pelecehan profesi jurnalis. Bahkan oknum prajurit jelas mengatakan dengan lantang silahkan kamu hubungi siapa ajah baik ketum FWJ Indonesia atau para Jenderal sekalipun.
"Kedua prajurit itu semakin liar bicaranya, mereka menantang untuk kami hubungi siapa saja. Kami hubungi Ketum FWJ Indonesia dan kemudian ketum kami langsung memberikan informasi dan instruksi ke pengurus dan anggotanya agar segera merapat ke PRJ. Ketum kami juga menghubungi ketua dewan pembina kami Mayjen TNI (Purn) Tatang Zaenudin saat itu juga. "Beber Wulan.
Berselang 2 jam, terkumpul lah sekitar 30 an wartawan di depan gate 9. Dan meminta panitia PRJ untuk memanggil kedua oknum prajurit TNI AD yang telah melecehkan profesi wartawan.
Baca Juga:
Usai Nyoblos, Tri Adhianto Bersama Istri-Anak Makan Bakso di TPS
Kondisi semakin memanas, hingga akhirnya Danramil Kemayoran, Mayor Yudho menemui kami, dan meminta maaf atas prilaku serta sikap dari prajurit - prajuritnya. Dengan santun dan penuh pengayoman, akhirnya pertikaian bisa diselesaikan meski belum tuntas secara resmi.
"Kalau perdamaian memang sudah dijembatani Danramil, akan tetapi kami belum bisa menerima atas prilaku dan ucapan prajurit - prajurit itu, permintaan maaf mereka tidak didasari dari hati, itu juga permintaan maafnya tidak resmi. "Jelas Daeng dan Wulan.
Atas kejadian itu, Ketua Umum Forum Wartawan Jakarta (FWJ) Indonesia, Mustofa Hadi Karya yang biasa disapa Opan angkat bicara. Melalui siaran pers nya, Rabu (22/6/2022) pagi mengatakan akan mengambil sikap koperaktif dan tegas. Terlebih diunggahan channel youtube ghiatnewstv jadi viral dan banyak komentar - komentar yang menyudutkan profesi wartawan.