Fadil mengatakan, jika ditotal, ada 70 juta masyarakat Indonesia yang akan melaksanakan mudik pada Lebaran tahun ini. Fadil meminta hal ini menjadi perhatian jajarannya, terutama dalam mengamankan mudik Lebaran.
"Karena diduga dihitung ada sekitar 70-an juta masyarakat yang akan melakukan mudik tahun ini dan dia melintas Jakarta pasti. Lalu pasti banyak orang Jakarta, orang Bandung, orang Sumatera mau ke Jawa lewat Jakarta," jelas Fadil
Baca Juga:
Eks Menlu RI Retno Marsudi Diangkat jadi Dewan Direksi Perusahaan Energi Singapura
Terpisah, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo memetakan ada 13 kawasan yang kerap dijadikan tempat SOTR.
Polisi akan melakukan pengawasan di titik-titik tersebut.
"Beberapa kawasan yang ditengarai sering dijadikan sebagai tempat kegiatan semacam SOTR ada 13 kawasan. Lima kawasan menjadi tanggung jawab Polda, kemudian 2 kawasan tanggung jawab Polres Jakpus, 2 kawasan tanggung jawab Polres Jakut, 1 kawasan tanggung jawab Polres Jakbar, 2 kawasan Polres Jaksel dan 1 kawasan jadi tanggung jawab Polres Jaktim," kata Sambodo.
Baca Juga:
Buka Kejuaraan Nasional Renang Antar Klub Se-Indonesia, Wamenpora Harap Dapat Lahirkan Atlet Berprestasi
Di 13 titik tersebut polisi aka melakukan penyaringan kendaraan. Lalu lintas akan ditutup mulai 2 April hingga 2 Mei 2022 pada pukul 01.00-05.00 WIB.
Menurut Sambodo, petugas akan mendirikan pos pengamanan di 13 kawasan tersebut. Tiap kendaraan di rentang waktu filterisasi dan ditengarai akan melakukan SOTR akan dibubarkan.
"Untuk yang menjadi tanggung jawab Polda adalah Jalan Sudirman-Thamrin. Kita akan melakukan filterisasi artinya kendaraan-kendaraan masih bisa melintas, namun apabila ada rombongan-rombongan yang dicurigai melaksanakan SOTR atau balapan liar, tawuran, dan sebagainya, maka akan secara otomatis anggota akan melaksanakan penindakan," jelas Sambodo.