"Seperti sampah plastik kresek. Itukan ngak ada nilai ekonomis. Tetap kita kumpulkan, kemudian PPSU kelurahan akan mengambil sampah yang disedekahkan untuk dibawa ke tempat pengolahan limbah sampah Sudis LH Jakbar," jelasnya.
Sementara sampah yang bernilai ekonomis, nantinya akan dijual ke Bank Sampah RW 02. Dari bank sampah selanjutnya diangkut petugas Sudis LH ke Bank Sampah Induk (BSI) Bambu Larangan, Kelurahan Cengkareng Barat.
Baca Juga:
MARTABAT Prabowo-Gibran Desak BUMN dan Perusahaan Swasta Sisihkan CSR untuk Pengolahan Sampah
"Kami berharap, kegiatan ini bisa menyadarkan masyarakat akan pentingnya dalam mengolah sampah. Kader dasa wisma dan jumantik, juga bisa memberikan edukasi kepada masyarakat dalam pemilahan sampah," tambahnya.
Plt Lurah Kedaung Kaliangke, Junaidi mengapresiasi kegiatan sosialisasi pemilahan sampah dan sedekah sampah yang dilakukan Sudis LH Jakarta Barat.
Langkah ini dilakukan dalam rangka mengurangi volume sampah.
Baca Juga:
Sampah Jadi Energi, MARTABAT Prabowo-Gibran Dorong Partisipasi Publik Penuhi Target 2.000 Ton per Hari
"Bila masyarakat memahami akan pemilahan sampah, maka diharapkan tak ada sampah yang dibuang langsung ke TPS," pungkasnya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]