“Solusinya adalah Sudin LH JB berkolaborasi dengan Sudin Nakertransgi JB untuk dukungan genset yang mensupport listrik mesin pemilah sampah tersebut,” ungkapnya.
Selain berkolaborasi dengan Sudin Nakertransgi, Sudin LH Jakarta Barat juga melakukan sosialisasi Strategi Gerakan Sedekah Sampah yang telah dilakukan di Rusunawa Tambora, Jalan Angke Jaya, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora.
Baca Juga:
Masifkan Pilah Sampah, Wali Kota Bekasi Ajak Pelaku Usaha Berkontribusi
Hariadi menjelaskan reaktivasi bank sampah unit RW yang ada di rusun dilakukan dengan strategi Gerakan Sedekah Sampah melalui upaya pemilahan sampah dari rumah tangga hingga sampah residu dibuang ke SAP tempat sampah.
“Paradigma baru bank sampah unit tidak lagi hanya menerima sampah anorganik yang bernilai saja tapi juga menerima sampah organik, anorganik, residu dan B3 rumah tangga, oleh karena itu sampah yang terpilah dikirim ke gerai bank sampah di basement rusun yang rencananya diusulkan ke UPRS Tambora, juga akan dihadirkan konsep drive thru bank sampah, untuk memudahkan warga rusun dan masyarakat sekitar setor sampah,” pungkasnya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]