"Jadi jangan sampai ada lagi ke depan anak-anak kita melakukan kegiatan tawuran, terlebih begal. Ini ada tren begal belum menurun, masih saja terjadi begal di beberapa daerah di sekitar Jakarta," tutur Riza.
Sebelumnya, tawuran remaja di Senen, Johar Baru, Jakarta Pusat, terjadi dua hari berturut-turut. Tawuran melibatkan warga dari daerah-daerah yang berbeda di Senen.
Baca Juga:
Mahkamah Konstitusi Terima 206 Permohonan Sengketa Pilkada Kabupaten hingga Provinsi
Polisi mengamankan sembilan pelaku tawuran tersebut dan tiga senjata tajam.
Polisi juga sempat mengamankan 33 orang diduga hendak melakukan tawuran. Sebanyak 7 orang dijadikan tersangka.
Sementara itu, di Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut), ada 3 pemuda yang menderita luka bacok. Ketiganya merupakan korban salah sasaran.
Baca Juga:
ASDP Gandeng Bank Indonesia Perkuat Distribusi Uang Rupiah hingga ke Pelosok Negeri
Pada minggu lalu, sebanyak 23 remaja juga diamankan polisi saat konvoi dan nongkrong di Jakarta Selatan (Jaksel). Mereka diduga hendak tawuran.[non]