Saat ZF mengadu, MBR mengaku belum mengetahui pasti tanggal dan bulan perbuatan keji yang dilakukan K alias Tebet.
Namun, yang diingat dari cerita putrinya bahwa pencabulan dan persetubuhan terjadi pada sore hari, tepat saat warga sholat maghrib.
Baca Juga:
Tingginya Angka Perceraian, Kemenag Fokus Bekali Catin dengan Literasi Keuangan Syariah
"Kalau pencabulan di depan rumah, di saat menjelang maghrib kan sepi. Kalau melakukan persetubhan itu di dalam kontrakan saya," kata MBR.
MBR menambahkan, pelaku diduga melakukan persetubuhan terhadap ZF itu lebih dari satu kali.
Terakhir kali perbuatan itu dilakukan sebelum ZF cerita ke orangtuanya pada Jumat (21/1/2022).
Baca Juga:
Kolaborasi Kreatif Kemenekraf–BPS Hadirkan PSA Sensus Ekonomi 2026 Buatan Animator Muda
"Pelaku melakukan tidak sekali, dua kali, tapi sering," kata MBR.
Perbuatan cabul K alias Tebet juga dialami oleh rekan ZF.
Namun, MBR masih ingin memastikan cerita anaknya itu ke orangtua teman yang diduga menjadi korban.