WahanaNews-Jakarta | Ketua Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, mengimbau Pemerintah Provinsi DKI lakukan Operasi Yustisi terkait pendatang baru atau urbanisasi ke Ibu Kota setelah libur lebaran 2022.
Awalnya, dia mengaku setuju dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yang mengatakan Jakarta terbuka untuk semua orang.
Baca Juga:
Datangi Polres Malang Kota, Puluhan Kyai dan Ulama Suarakan Netralitas APH
"Memang yang dikatakan Pak Wagub (benar)itu Jakarta sifatnya kota terbuka siapapun boleh masuk," kata Gembong, Selasa (10/5/2022).
Namun, Gembong mengatakan Operasi Yustisi dilakukan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan seperti angka pengangguran bertambah.
Terlebih Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi DKI Jakarta memperkirakan pendatang baru kemungkinan akan mencapai sekitar 150 ribu sampai 180 ribu per tahun dan jumlah bulan terbanyak adalah saat arus balik mudik Lebaran.
Baca Juga:
Cerita Inspiratif Mila Karmilah, Penerima Manfaat PKH Kemensos
"Tapi untuk menghindari hal-hal yang tidak dimungkinkan, Operasi Yustisi dalam rangka memastikan bahwa mereka datang ke Jakarta sudah bisa berkompetisi di Jakarta," katanya.
Gembong juga berharap dengan Operasi Yustisi diketahui pendatang baru benar-benar memiliki tujuan di Jakarta.
Selain itu, untuk mengetahui apakah para pendatang baru sudah memiliki jaminan keluarga, pekerjaan, ataupun tempat tinggal.