Pada Agustus 2024, sejarah penting terukir saat Paus Fransiskus menandatangani Deklarasi Jakarta-Vatikan bersama para tokoh lintas agama Indonesia dalam pertemuan khusus di Vatikan.
Deklarasi ini merupakan inisiatif dari delegasi pemuda lintas agama Indonesia yang diinisiasikan oleh Organisasi Pemuda Lintas Agama yang terdiri dari GP Ansor, Pemuda Katolik, Pemuda Muhammadiyah, GAMKI, Peradah, dan Gema Khonghucu.
Baca Juga:
KWI Kunjungi Organisasi Kepemudaan Lintas Agama, Ada Apa?
Adapun deklarasi Jakarta-Vatikan bertema ‘Keadilan dan Perdamaian untuk Dunia’. Isi deklarasi tersebut yakni:
1. Menjadi generasi muda Indonesia yang selalu mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai energi positif bagi peradaban dunia.
2. Mengajak kaum muda sedunia untuk membangun masyarakat dunia yang berpegang teguh pada prinsip toleransi, solidaritas, dan gotong royong.
Baca Juga:
Jadi Tuan Rumah Orientasi Pengurus dan Rapat Kerja Pemuda Katolik, SMK Nawa Cita Mego Liburkan Siswa
3. Mendukung dan menyebarluaskan pandangan dan nilai-nilai yang tertuang dalam Dokumen Persaudaraan Manusia untuk Perdamaian Dunia dan Kehidupan Bersama (Dokumen Abu Dhabi) untuk mewujudkan keadilan dan perdamaian dunia.
Deklarasi ini memuat komitmen bersama untuk memperkuat budaya dialog, kerja sama lintas iman, dan solidaritas antar umat manusia dalam menghadapi berbagai tantangan global, termasuk perubahan iklim, ketimpangan sosial, dan kekerasan ekstrem.
Deklarasi juga mengangkat pentingnya prinsip hidup berdampingan yang saling menghargai dan mendorong lahirnya kebijakan publik yang menjunjung tinggi kemanusiaan.