"Kenaikan harga konstruksi ikut mengerek harga rumah, meski tidak separah land limitation dan population growth," imbuhnya.
Dengan kondisi itu, ditambah situasi pandemi dan pasca-pandemi, peluang ke depan lebih mengarah pada low emision urban development.
Baca Juga:
Tenangkan Batin dan Pulihkan Jiwa, Ini Manfaat Dahsyat Meditasi untuk Kesehatan Mental
Hal ini diikuti oleh basis pengembangan konektivitas yang bukan semata-mata pada fisik, tapi bertumpu pada pengembangan kota lainnya.
Menurut Iwan, langkah itu akan membuat kota atau suatu daerah menjadi polycentric, berkembang secara lokal dan memungkinkan lebih banyak pertumbuhan ekonomi yang lebih merata di berbagai tempat.
Dengan begitu, masyarakat tidak perlu berbondong-bondong ke Jakarta, cukup berada di daerahnya sendiri.
Baca Juga:
Setelah 53 Tahun Mengorbit, Wahana Soviet Jatuh di Samudra Hindia Dekat Indonesia
"Ada peluang untuk melakukan circular ekonomi lebih baik, mereduksi trafik, dan density atau kepadatan bisa dibuat lebih moderat," tandasnya. [non]