Jakarta.WAHANANEWS.CO - Dukungan terhadap rencana pengembangan kereta semi cepat Jakarta–Surabaya kembali bergema, kali ini datang dari MARTABAT Prabowo-Gibran, organ relawan yang aktif memantau pembangunan infrastruktur strategis nasional.
Ketua Umum DPP MARTABAT Prabowo-Gibran, KRT Tohom Purba, menyambut baik langkah Kementerian Perhubungan yang tengah mengkaji rute dan skema pendanaan proyek tersebut bersama mitra Jepang.
Baca Juga:
Pemkot Tangsel Sudah Terapkan, MARTABAT Prabowo-Gibran Desak Pemerintah Pusat dan Pemda Laksanakan Perpres Pengelolaan Sampah Jadi Energi Lewat PLTSa
Menurut Tohom, inisiatif ini adalah bukti bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran telah menempatkan pembangunan konektivitas sebagai prioritas utama menuju Indonesia Emas 2045.
"Proyek kereta semi cepat ini bisa mempercepat transformasi kawasan aglomerasi Jabodetabekjur menjadi kota global yang terintegrasi, kompetitif, dan berwawasan masa depan," ujarnya, Senin (14/4/2025).
Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan memastikan kajian terbaru tengah dilakukan terhadap dua jalur potensial, yakni lintasan Selatan dan Utara.
Baca Juga:
Menuju Kota Global Aglomerasi Jabodetabekjur, MARTABAT Prabowo-Gibran Apresiasi Pemprov Jakarta yang Tiru Paris dan Bangkok Pasang 1000 SPKU Tangani Polusi Udara
Dirjen Perkeretaapian, Mohamad Risal Wasal, menegaskan bahwa proyek ini diharapkan bisa terealisasi tanpa membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), baik melalui skema investasi penuh oleh swasta atau Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Tohom menilai pendekatan creative financing yang digagas pemerintah sangat tepat.
"Kita memasuki era pembangunan yang harus agile dan efisien. Prinsip tidak membebani APBN tapi tetap bisa mendorong multiplier effect adalah prinsip pembangunan modern yang patut diapresiasi," katanya.