Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi sebelumnya menyampaikan harapan agar trainset atau rangkaian kereta dapat dipenuhi dari industri dalam negeri.
Tohom pun menanggapi usulan itu dengan optimisme, namun tetap mengingatkan pentingnya sinergi teknologi.
Baca Juga:
Pemkot Tangsel Sudah Terapkan, MARTABAT Prabowo-Gibran Desak Pemerintah Pusat dan Pemda Laksanakan Perpres Pengelolaan Sampah Jadi Energi Lewat PLTSa
"Kita dorong industri nasional untuk naik kelas, tetapi tetap realistis bahwa transfer teknologi dari mitra asing harus menjadi bagian integral dari skema kerja sama. Jangan hanya jadi pasar, tapi jadi produsen juga," sebutnya.
Tohom yang juga Ketua Aglomerasi Watch ini menyoroti pentingnya proyek ini dalam mendukung konektivitas lintas megapolitan.
“Jabodetabekjur bukan sekadar kawasan padat penduduk, tapi embrio kota global Indonesia. Proyek ini akan menjadi tulang punggung mobilitas urban dan antar-kota dalam skala super,” jelasnya.
Baca Juga:
Menuju Kota Global Aglomerasi Jabodetabekjur, MARTABAT Prabowo-Gibran Apresiasi Pemprov Jakarta yang Tiru Paris dan Bangkok Pasang 1000 SPKU Tangani Polusi Udara
Ia menambahkan bahwa proyek ini harus dikawal bersama agar tidak hanya selesai dibangun, tapi juga memberikan manfaat optimal bagi rakyat.
[Redaktur: Mega Puspita]