Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi sebelumnya menyampaikan harapan agar trainset atau rangkaian kereta dapat dipenuhi dari industri dalam negeri.
Tohom pun menanggapi usulan itu dengan optimisme, namun tetap mengingatkan pentingnya sinergi teknologi.
Baca Juga:
Didukung Pemerintah Pusat, MARTABAT Prabowo-Gibran Nilai Target KEK Batam Genjot Industri Maritim dan Pariwisata Bahari Sangat Tepat
"Kita dorong industri nasional untuk naik kelas, tetapi tetap realistis bahwa transfer teknologi dari mitra asing harus menjadi bagian integral dari skema kerja sama. Jangan hanya jadi pasar, tapi jadi produsen juga," sebutnya.
Tohom yang juga Ketua Aglomerasi Watch ini menyoroti pentingnya proyek ini dalam mendukung konektivitas lintas megapolitan.
“Jabodetabekjur bukan sekadar kawasan padat penduduk, tapi embrio kota global Indonesia. Proyek ini akan menjadi tulang punggung mobilitas urban dan antar-kota dalam skala super,” jelasnya.
Baca Juga:
MARTABAT Prabowo-Gibran Apresiasi Rencana Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Bentuk Koperasi Bank Sampah
Ia menambahkan bahwa proyek ini harus dikawal bersama agar tidak hanya selesai dibangun, tapi juga memberikan manfaat optimal bagi rakyat.
[Redaktur: Mega Puspita]