"Banyaknya sekolah atau kampus yang sudah menerapkan pembelajaran tatap muka secara penuh maupun terbatas kami kira menjadi faktor meningkatnya konsumsi listrik di sektor sosial, tambahan lagi maayarakat juga sudah bisa ibadah di rumah ibadah langsung," jelas Doddy.
Sedangkan untuk rumah tangga, konsumsi listrik dari awal tahun sampai Maret 2022 naik 4,39 persen dari tahun lalu.
Baca Juga:
Heboh Dollar AS ‘Anjlok’ Jadi Rp8.170 di Google, Ini Klarifikasi Google dan BI
PLN juga mencatat kenaikan jumlah pelanggan rumah tangga di Jakarta dan sekitarnya sampai Bulan Maret sebesar 3,3 persen dibanding tahun lalu (YoY).
Kini total pelanggan rumah tangga PLN UID Jakarta Raya sebesar 4,5 juta pelanggan. [non]