Pelibatan masyarakat ini dilakukan dengan melakukan sosialisasi menyeluruh kepada masyarakat akan bahaya aksi tawuran. Sasarannya tentu para orang tua yang memiliki anak, para pemuda, remaja, guru-guru, hingga masyarakat setempat.
Sosialisasi berjenjang dilakukan di tingkat kota hingga ke lingkungan akar rumput tempat anak-anak muda itu tinggal sehingga pesan yang diucapkan sampai kepada target.
Baca Juga:
Dua Teman Korban Siswa SMKN Semarang yang Tewas Ditembak Polisi Masih Trauma
Pihaknya juga rutin melakukan kunjungan kepada warga untuk mengaktifkan sistem keamanan lingkungan, minimal di setiap kompleks atau kampung ada pos ronda dan rutin berjaga setiap malam secara bergantian. Dengan mengunjungi warga, pihaknya dapat menerima masukan-masukan dari masyarakat terkait situasi keamanan ketertiban masyarakat di wilayah setempat.
Kesadaran bersama untuk menjaga lingkungan tempat tinggal merupakan upaya konkret dalam mencegah aksi kriminal atau aksi pelanggaran pidana di daerah itu. Pihaknya mengedepankan upaya pencegahan ini sebagai langkah awal sebelum melakukan upaya tegas dalam bentuk penindakan terhadap aksi tawuran tersebut.
Ia mengaku pelaku tawuran ini menggunakan media sosial sebagai sarana untuk menyebarluaskan aksi-aksi tawuran yang mereka rekam atau jenis senjata tajam, yang bahkan ada yang setinggi gapura. Selain itu, akun ini juga sebagai ajang gagah-gagahan kelompok yang mereka beri nama untuk unjuk gigi dan menjadi kelompok yang nanti disukai anak-anak remaja.
Baca Juga:
Duduk Perkara Pelajar SMK Tewas Ditembak Polisi di Semarang
Kombes Pol. Gidion mengingatkan para orang tua lebih waspada dan menjaga anak mereka di rumah. Jika malam hari tidak di rumah, cari hingga anak kembali ada di rumah.
Selain itu, pengawasan terhadap telepon selular yang mereka miliki agar tidak menyukai akun-akun tawuran dan lainnya. Bahkan pergaulan anak-anak juga harus diperhatikan agar mereka tidak terjerumus ke dalam aksi kriminal.
Peranan orang tua dan masyarakat sangat penting dalam melindungi anak-anak mereka dari aksi tawuran dan pergaulan yang membuat mereka bisa saja menjadi pelaku kriminal.